Monthly Archives: October 2012

Kumpulan Hadits Tentang Pendidikan

Ini adalah Kumpulan Hadits-Hadits Tentang Pendidikan. Hadits-Hadits ini saya koleksi dari berbagai sumber sehingga terkumpulah 31 Hadits Tentang Pendidikan. Read the rest of this entry

Cara Mudah Membuat Read More pada Blog WordPress

Cara Mudah membuat readmore pada wordpress.
Bagi temen-temen yang masih pemula dalam ngeblog kayak saya nih, tentunya membuat read more pada wordpress masih bingung. Tapi jangan hawatir ini saya sharing pengelaman saya. Setelah lama mencari di mbah google akhirnya saya ketemu juga caranya. BACA SELENGKAPNYA

Photo Kegiatan Pembelajaran KF Tahun 2012

Photo Dokumentasi Kegiatan Pembelejaran KF Dasar Tahun 2012 di Desa Aik Bual dan Desa Wajageseng Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok tengah.

LIHAT SELENGKAPNYA

RPP dan Silabus Berkarakter untuk MTs

contoh RPP Berkarakter Mapel Bahasa Inggris

Model  RPP ini saya dapatkan ketika saya PLPG di LPMP Mataram Tahun 2011.

LIHAT SELENGKAPNYA

contoh proposal mutu PKBM

Silahkan download contoh proposal mutu PKBM

di sini

proposal mutu PKBM

proposal rintisan aksara kewirausahaan

Silahkan download contoh proposal rintisan aksara kewirausahaan

di sini

PROPOSAL RINTISAN AKSARA KEWIRAUSHAAN

Proposal Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

silahkan download file contoh proposal Taman Bacaan Masyarakat

di sini

PROP.TBM

PKBM Daruttaklim Wajageseng Kopang Lombok Tengah

PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT
PKBM “DARUTTAKLIM”
Alamat : Bare Eleh Desa Wajageseng Kec. Kopang Lombok Tengah Hp. 081805246322

 

PKBM Daruttaklim adalah lembaga pendidikan nonformal dan informal yang berada di Dusun Bare Eleh Desa Wajageseng Kecamatan Kopang Kabupaten Lombok Tengah. Desa Wajageseng adalah desa yang sangat terpencil, terletak di bagian paling utara dari Kecamatan Kabupaten Lombok Tengah.  Bagian uatara dari desa ini berbatasan dengan hutan lindung Gunung Renjani, bagian selatan berbatasan dengan desa Bebuak dan Lendang Ara, bagian timur berbatasan denggan Desa Jenggik Utara Kabupaten Lombok Timur, dan di bagian barat berbatasan dengan Desa Setiling. Kondisi jalan yang belum pernah mendapat pengaspalan membuat setiap jalan di desa ini semakin rusak dan menghambat pertumbuhan ekonomi.

Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di Desa Wajageseng masih sangat rendah ini terbukti dari masih banyak warga masyarakat yang masih mengalami buta aksara. Tercatat sampai saat ini masih ada sekitar 1400 warga masyarakat yang masih mengalami buta aksara setelah itu pendidikan masyarakat adalah pendidikan SD. Rendah tingkat pendidikan masyarakat di desa ini menyebabkan rendahnya ekonomi masyarakat, sebagian besar dari penduduknya adalah pekerja buruh tani dan petani kecil, menjadi TKI atau TKW adalah alternative lain untuk membuat ekonominya semakin baik.
Dalam rangka muwujudkan tujuan Pendikan Nasional yaitu untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan membangun manusia Indonesia seutuhnya khususnya di Desa Wajageseng, maka program pendidikan luar sekolah dan pendidikan formal memiliki peranan dan tanggung jawab yang sama,untuk itu pendidikan luar sekolah berupaya untuk melakukan kegiatan bimbingan, pengajaran dan pelatihan keterampilan terutama warga masyarakat miskin. PKBM merupakan bentuk pelayanan pendidikan luar sekolah untuk membelajarkan warga masyarakat yang belum terjangkau oleh pendidikan formal atau masyarakat yang putus sekolah formal dan ingin berpindah ke pindidikan non formal. PKBM Daruttaklim juga membimbing masyarakat yang  memiliki pendidikan rendah juga bagi penyandang buta aksara  agar memiliki kemampuan menulis, membaca, menghitung, dan menganalisa yang berorientasi pada kehidupan sehari-hari dengan memanfaatkan potensi yang ada dilingkungan sekitarnya.
PKBM Daruttaklim Bare Eleh berangkat dari  kepedulian akan tanggungjawab bahwa masa    depan bangsa ditentukan oleh kwalitas generasi muda saat ini maka kami mencoba merintis untuk membentuk wadah pedidikan non formal yang dapat dijangkau oleh semua lapisan masyarakat walaupun dengan segala keterbatasan yang ada sehingga kami membangun sebuah PKBM Daruttaklim Bare Eleh. PKBM Daruttaklim ini berdiri sejak 1 Januari 2010 dan menempati tanah seluas 40 are, yang terletak di Dusun Bare eleh Desa Wajageseng Kec. Kopang Kabupaten LombokTengah.
Dengan segala keterbatasangnya Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Daruttaklim mengelola berbagai pendidikan non formal anatara lain:
·         Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ)
·         PAUD
·         Pendidikan Keaksaraan
·         Kursus Komputer
·         Kursus Bahasa Inggris
·         Pendidikan Kesetaraan Paket A, B dan C
·         Taman Bacaan Masyarakat (TBM)

STRUKTUR ORGANISASI DAN URAIAN TUGAS PENGURUS

URAIAN TUGAS PENGURUS
PKBM DARUTTAKLIM
I. Pelindung Penasehat & Pembina
  • Memberikan masukan, saran, pendapat kepada penyelenggara
  • Memberikan kontribusi pemikiran
  • Memberikan motivasi kepada penyelenggara dan WB
  • Mendorong kemajuan pelaksanaan program yang efektif dan berkesinambungan
II. Pelaksana Program
1.      Ketua Lembaga
·         Mempersiapkan kerangka kerja program dan menjamin kemajuan program
·         Merencanakan, mengarahkan dan mengendalikan pelaksanaan dalam mencapai tujuan program
·         Mempertanggung jawabkan segala bentuk kegiatan yang dilaksanakan
2.      Sekretaris
·         Membantu ketua mempersiapkan bahan-bahan kebijakan yang diperlukan oleh ketua
·         Mengelola administrasi organisasi secara sis\timatis dengan baik dan benar
3.      Bendahara
·         Membantu ketua dalam menata keuangan, penyimpanannya dan pertanggung jawaban
·         Menyelesaikan, menyalurkan administrasi keungan program
4.      Bidang-Bidang
·         Merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program sesuai dengan bidang dan tugas masing-masing
·         Menyediakan sarana dan prasarana yang diperlukan dalam melaksanakan program
·         Melaporkan kepada ketua secara kontinyu tentang pelaksanaan program baik factor pendukung maupun penghambat
·         Merekrut para tutor atau narasumeber teknis yang dibutuhkan
·         Mengelola administrasi masing-masing program sesuai dengan tugasnya
·         Melakukan rekaman proses dan publikasi sesuai dengan bidangnya
·         Melakukan pengendalian dan peningkatan manajemen program
·         Membantu ketua dalam menyusun laporan pertengahan dan akhir program sesuai dengan tugas dan bidangnya

Cerita Anak Muslim

Koleksi Cerita Islami anak-anak muslim.

Download

kisah_awal_kenabian

Ukhdud_2

Kisah_Habil__Qabil

kf di desa wajageseng

Pembelajaran Keaksaraan Fungsional

(KF) Dasar  di Desa Wajageseng

Pelaksanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional (KF) Dasar di Desa Wajageseng pada tahun ini telah dilaksanakan dengan baik. Pada tahun ini PKBM daruttaklim selaku penyelenggara melaksanakan program tersebut di 18 Dusun, yaitu Dusun Pertanian, Talun Ambon, Bual, Rabuli, Nyeredep, Bare Eleh, Ramus, Ld. Pengkores, Ld. Telaga, Wajageseng, Lingkung, Sumbek, Peseng, Lk, Godak, Dasan Baru, Eyat Nyiur, Kwangrase, dan Repok Bijang.
Sementara di Desa Wajageseng  warga buta aksaran menurut catatan desa terdapat 1337 warga buta aksara. Pada tahun 2011 telah dibelajarkan oleh PKBM Daruttaklim   sebayank 520 orang atau 26 kelompok dan pada tahun 2012 ini yang dapat dibelajarkan sebanyak 680 orang atau 34 kelompok warga belajar. jadi sisa yang belum dibelejarkan sebanyak 137 orang, pelaksanaan pembelajaran dilakukan dengan model inova kreatif atau dengan model 32 hari pertemuan.
Antusiasme masyarakat dalam mengikuti program keaksaraan sangat baik, ini terbukti dengan kehadiran warga belajar yang rutin setiap hari. Walaupun banyak kendala yang dihadapi warga ketika mengikuti pembelajaran namun semua bisa teratasi, di antara kendala yang dihadapi warga adalah kesibukan setiap hari dalam mencari nafkah untuk keluarga. Kendala ini bisa teraatasi dengan memberikan keluasan bagi warga belajar untuk menentukan sendiri waktu belajar mereka.

PKBM Daruttaklim selaku penyelenggara program Keaksaraan Fungsional (KF) Dasar di Desa Wajageseng mengontrol dan meninjau secara langsung   kegiatan pembelajaran di semua kelompok  dan memberikan motivasi kepada semua tutor dan warga untuk mengikuti dan melaksanakan program keaksaraan dengan baik dan sungguh-sungguh.