Blog Archives

Masuk dan Berkembangnya Agama Islam di Lombok

al-quran tertua di lombok

Al Qur’an yang terbawa saat perdagangan
Sumber : Buletin NTB

A.     Labuan Lombok Pusat Perdagangan

Sejak abad ke 13 Masehi Labuan Lombok banyak dikunjungi para pedagang yang berasal dari Palembang, Banten, Gresik dan Sulawesi. Dengan demikian agama Islam mulai merasuki Lombok. Mula-mula kedatangan mereka untuk berdagang, kemudian banyak diantara mereka yang bertempat tinggal menetap bahkan mendirikan perkampungan-perkampungan. Sampai sekarang pun masih dapat kita lihat bekas-bekasnya seperti perkampungan Bugis di Labuan Lombok. Para pendatang dengan suku Sasak mengadakan hubungan. Dalam hubungan itu timbul rasa saling hormat menghormati dan harga menghargai. Dengan sadar atau tidak sadar terjadilah ambil mengambil dan pengaruh mempengaruhi dalam berbagai bidang seperti budaya dan agama. Yang dianggap baik dan cocok diterima sedangkan yang tidak cocok ditinggalkan. BACA SELENGKAPNYA

Islam Wetu Telu di Gumi Sasak

Islam Wetu Telu adalah sistem kepercayaan sinkretik hasil saling silang ajaran Islam, Hindu, dan unsur animisme dan antropomorfimisme (Boda). Komunitas Islam Wetu telu adalah segolongan minoritas dari etnis Sasak penganut sistem kepercayaan sinkretik hasil saling silang ajaran Islam, Hindu dan unsur animisme dan antropomorfimisme (Boda). Adanya sikritisme semacam itu tercermin pula pada sejumlah lontar yang ditemukan di Lombok, banyak diantara lontar tersebut yang dimulai dari lafal “Bismillah” tapi selanjutnya  memberikan ajaran yang jelas-jelas berdasarkan filsafat Hindu dan Budha. Oleh karena itu Vogellaesaeng mengatakan bahwa Islam Wetu Telu adalah agama Majapahit (Hindu dan Budha) yang sudah dipernis dengan ajaran Islam.

Pada awal penyebaran agama Islam di Lombok, para penyebar Islam tidak pernah menyinggung adat, malah sebaliknya menggunakan adat sebagai alat penyebar Islam selama tidak bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Al-Quran ditulis dengan memakai tinta Cina, begitu pula dengan kitab-kitab agama dari bahasa Arab disusun dalam bahasa Jawa Kuno dalam bentuk tembang seperti : BACA SELENGKAPNYA